Keselamatan Itu Dekat Kepadamu Part 1

Sekedar sharing tentang apa yang saya anggap sebagai kebenaran didalam hidup saya. Nggak ada salahnya sharing tentang apa yang kita anggap suatu kebenaran didalam hidup kita. kita nggak pernah tahu berapa bnyk orang diluar sana yg sedang bergumul tentang kehidupannya, kita nggak perlu mencari tahu tapi mungkin saja lewat apa yang kita sharing itu bisa menjadi jawaban atas pergumulan mereka. Disini saya nggak sedang berkotbah kok, tapi kita disini sama-sama belajar tentang kebenaran. Jadi, yuk kita sama-sama belajar rendah hati dan punya hati yang mau diajar sama Tuhan. Yang mau baca silahkan, yang nggak mau baca juga nggak papa kok :D xoxo! <3 God bless you.

Kalo ada penjelasan saya yang salah, mohon dikoreksi ;)

1. Apa yang Alkitab katakan tentang dosa dan keselamatan?
2. Sorga dan neraka? Apakah itu nyata? Seperti apakah keadaannya?
3. Siapakah yang berada di neraka dan di sorga?
4. Kapankah hidup manusia akan berakhir?
5. Kalau kita mati hari ini, kita kemana ya?
6. Udah yakin belum sama keselamatanmu?


Saya akan menjelaskan sedikit tentang asal mula dosa (Menurut pengetahuan yang saya ketahui didalam Alkitab)

1. Apa yang Alkitab katakan tentang dosa dan keselamatan?

Pada Dasarnya Semua Orang Adalah Berdosa. 
Semua orang telah kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23) Mengapa Alkitab mengatakan bahwa semua orang berdosa? Siapakah penyebab kejatuhan manusia kedalam dosa? Apakah Allah yang menciptakan dosa?
Allah tidak menciptakan dosa, Allah menciptakan segala sesuatunya baik. Bagaimana mungkin Allah menciptakan dosa jika Ia sendiri benci terhadap dosa? Namun, manusia jatuh kedalam dosa karena keinginannya sendiri. manusia jatuh kedalam dosa secara sadar dan saya percaya itu adalah pilihan manusia sendiri. oleh karena dosa satu orang maka seluruh dunia ini berdosa. Ya, kejatuhan Adam dan Hawa lah yang membuat seluruh manusia menjadi berdosa di hadapan Allah dan telah kehilangan kemuliaan-Nya. Adam dan Hawa yang tidak taat kepada perintah Allah. Sama seperti satu telur busuk yang dimasukkan kedalam adonan, maka seluruh adonan itu pasti tercemar. Satu dosa akibat dari perbuatan satu orang akan mencemari seluruh ciptaan Allah, terutama manusia. Maka dari situlah pemisah antara Allah dan manusia adalah dosa. Allah tidak pernah menginginkan diri-Nya berpisah dari manusia karena Dia begitu mengasihi manusia, namun karena manusia telah memilih untuk memisahkan diri dari Allah yaitu dengan berbuat dosa. Sebab Allah itu kudus dan suci, Dia tidak tahan melihat dosa. Dosa tidak dapat dicampur dengan hal yang kudus dan suci seperti Allah. Dosa itu kotor dan hina, dosa adalah suatu kekejian dimata Allah. Sama seperti minyak dan air tidak dapat bersatu. Begitupula Allah dan dosa tidak dapat bersatu. Kesalehan manusia nggak berarti apa-apa dimata Allah karena Allah telah melihat manusia sebagai makhluk yang berdosa. Mau di tutupin dengan 1001 kebaikan tetep label dosa ada didalam diri manusia sejak Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa. Mau di tambahin tepung sebanyak apa juga adonan tersebut tetap tercemar karena satu telur busuk tadi. Dan upah dosa ialah maut (roma 6:23) Jadi, kita terpisah selama-lamanya dari Allah dong? Kita binasa dong? No, i don't think so! ;) Masih ada harapan. Mari kita lihat, Allah yang kita sembah seperti apa and you'll be surprised!

Misi Penyelamatan Manusia Oleh Allah Sendiri. (Keselamatan)
Saya akan menjelaskan sedikit tentang Keselamatan yang saya ketahui didalam Alkitab.
Setelah tadi saya menjelaskan tentang asal mula dosa, maka sekarang saya akan menjelaskan tentang keselamatan. Keselamatan adalah misi yang dilakukan oleh Allah sendiri untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Sekali lagi menyelamatkan dari dosa dan bukan meniadakan dosa. Keselamatan adalah kasih karunia yang Allah berikan kepada manusia secara cuma-cuma. Keselamatan murni dari Allah. Bukan dari usaha kita, bukan karena kebaikan kita tapi karena kasih karunia (efesus 2:18 dan Titus 2:11) Kasih karunia itu adalah kita nggak layak menerimanya atau bahasa kasarnya kita nggak layak masuk sorga tapi karena Allah telah menganugerahkannya kepada manusia maka layaklah kita. Mengapa Allah ingin menyelamatkan manusia? Sejak bumi dan segala isinya diciptakan Allah telah mengasihi manusia, Allah menciptakan taman eden sebagai tempat tinggal manusia yang begitu indah namun setelah manusia jatuh kedalam dosa, Allah mengusir manusia dari taman eden karena Allah tidak ingin ada dosa. Sama seperti ketika Allah mengusir malaikatNya yang bernama lucifer dari sorga karena dia memberontak kepada Allah, ia ingin menjadi seperti Allah. Kita bisa melihat betapa bencinya Allah terhadap dosa namun jauh dilubuk hatiNya Dia tetap mengasihi dan menyayangi manusia. Tuhan tidak membenci orang berdosa tapi Ia membenci perbuatan dari dosa tersebut. Allah mengerti bahwa tidak ada yang bisa menyelamatkan manusia dari dosa-dosanya kecuali Dia sendiri, hanya Allah yang mampu menyelamatkan manusia. Allah mengerti bahwa manusia tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri hanya dengan melakukan 1001 perbuatan baik dan Allah pun mengerti Dia nggak bisa di dekati oleh siapapun karena Dia terlalu suci dan kudus. Bahkan kesalehan manusia pun tak berarti apa-apa di mataNya saking berdosanya manusia. Allah mengerti apa yang harus Ia perbuat, agar manusia kembali berdamai dengan Allah. Allah mengerti apa yang harus Ia perbuat supaya Ia bisa dekat dengan manusia dan supaya Ia bisa menyelamatkan mereka. Ya, menjadi sama seperti manusia. Hmm, tapi gimana ya caranya supaya Allah menjadi sama seperti manusia? Apa Dia harus langsung turun dari sorga? Enggak seperti itu ya ;) Aku jelasin ya gimana caranya supaya Allah bisa menjadi sama seperti manusia. Ada seorang Raja yang sangat mencintai rakyatnya, tapi dia sedih ngeliat rakyatnya yang susah diatur, selalu melakukan hal yang melukai hati sang Raja, mau menghukum tapi kok nggak tega, Raja selalu nasehatin rakyatnya kadang Dia sendiri yang ngomong eh beberapa aja yang dengerin yang lainnya mah bodo amat, sampe memerintahkan pengawalnya pun nggak di dengerin. Padahal Raja sangat sayang sama rakyatnya. Raja pun berfikir gimana caranya supaya mereka mau dengerin Dia, akhirnya Dia pun memilih untuk berbaur dengan rakyatnya, menjadi sama dengan rakyatnya dengan cara rela turun dari takhta untuk sementara waktu, meninggalkan segala kemewahannya dan hidup dengan kesederhanaan, menjadi sama seperti rakyatnya sehingga begitu Ia mengerti apa yang rakyatnya rasakan. Saya sedang menceritakan tentang betapa besarnya kasih Allah akan dunia ini dan akan orang-orang yang dicintai-Nya. Allah nggak ingin satupun manusia berakhir binasa di neraka, untuk itulah Dia menjadi manusia. Mana bisa dengan Allah menjadi manusia, lalu Ia menyelamatkannya? Sabar ya, aku jelasin lagi. Jadi gini, setelah tadi aku jelasin bahwa nggak ada yang dapat menyelamatkan manusia dari dosa-dosa mereka maka Tuhanlah yang berinisiatif untuk menyelamatkan manusia. Lah, terus Tuhan menyelamatkan manusia dengan apa? Ya, dengan darah. Kenapa harus dengan darah? Ya terus kamu mau diselamatkan dengan apa? Dengan tamparan malaikat mikael? Yakin kamu selamat? Yang ada langsung mati. Gini, kenapa dengan darah? Karena pada jaman dulu ketika orang berbuat dosa, mereka harus menebus dosa mereka dengan mempersembahkan korban kepada Tuhan berupa hewan seperti domba yang tidak cacat, yang tidak sakit, pokoknya hewannya harus sehat dan gak boleh ada cacat sedikitpun. Itulah tanda penghapusan dosa pada jaman dahulu. Kebayang nggak jika orang itu berbuat dosa mulu, berapa hewan yang harus dia persembahkan kepada Tuhan? Belum lagi capeknya menyembelih korbannya. (Semuanya ada di perjanjian lama). Nah, sekarang Yesus adalah bentuk dari korban penghapusan dosa manusia diseluruh dunia. Dengan darahNyalah Ia menebus dosa-dosa manusia, dengan darahNya Ia menyucikan manusia dari dosa. Sama seperti pada Perjanjian Lama, dengan darah hewan dombalah manusia menebus dosanya. Itulah sebabnya mengapa Alkitab menyebut Yesus dengan sebutan Anak Domba. Menurut saya ini masuk akal sih. Nah, dan akhirnya Tuhan memutuskan untuk meminjam rahim seorang perawan supaya Dia bisa lahir kedunia ini sama seperti manusia, Dialah Yesus ;) Yesus adalah Tuhan yang menjadi manusia. Yesus ini tidak dihasilkan dari hubungan suami istri, karena Dia tahu Dia kudus dan suci maka Dia nggak lahir akibat hubungan suami istri. Karena tubuh daging manusia sudah bersatu dengan dosa. Jika Yesus pada saat itu dilahirkan akibat dari hubungan suami istri maka otomatis Yesus juga manusia berdosa sama seperti kita. Dikatakan dalam Ibrani 4:15 bahwa Yesus adalah Imam Besar yang kita punya adalah Imam Besar yang turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, merasakan gimana rasanya punya masalah, hanya saja Ia tidak berbuat dosa. Siapakah di dunia ini yang tidak pernah berbuat dosa kecuali Tuhan sendiri? Yesus tidak pernah berbuat dosa itu berarti Yesus adalah Tuhan ;) IYA, saya paham kok kalian pasti nggak percaya kan kalo saya katakan Yesus adalah Tuhan yang menjadi manusia? Kalian pasti sulit kan buat menerima kebenaran yang tak terbantahkan ini? hehe. Nggakpapa kok kalo kalian nggak mau percaya, tapi saya berdoa supaya suatu saat kalian percaya dengan mengalamiNya secara pribadi, Amin :) Ok, lanjut ya! Yesus adalah Tuhan yang menjadi manusia sama seperti kita hanya saja Dia tidak berbuat dosa. Dia mati dikayu salib untuk menebus dosaku dan dosamu, supaya kita terbebas dari yang namanya dosa. Dosa selamanya akan tetap ada kecuali kalo kita udah dipanggil Tuhan ke sorga. Agenda Tuhan dari segala jaman yang nggak pernah berubah adalah menyelamatkan manusia. Saya udah percaya dan yakin bangetlah sama Tuhan Yesus. Mengapa? Alasannya mah sederhana banget, karena saya sudah mengalaminya dalam kehidupan saya sendiri. Saya merasakan sendiri betapa indahnya bisa mengenal Tuhan sendiri dengan benar di masa muda. Yang dulunya saya cuman tau Tuhan itu ada, saya tau Yesus itu Tuhan tapi hanya sebatas itu. Saya nggak pernah mengambil keputusan buat mengikut Yesus makanya dulu saya bisa hidup dengan sembarangan dan lumayan nggak peduli soal kehidupan di akhirat sana nantinya. Saya dulu mikirnya kalo saya mati ya mati aja, kalaupun masuk neraka toh disiksa sama iblis tubuhnya bakalan balik lagi dan bakal gitu terus selamanya (Please! Jangan pernah mikir seperti itu ya temen-temen, jangan ditiru ya. Nggak baik! Itu bukan pikiran yang benar) itu dulu ya, sebelum saya mengenal Yesus dgn sungguh-sungguh. Sekarang hidup saya benar-benar berubah setelah saya memutuskan untuk mengikut Yesus. Meskipun hidup saya nggak sempurna, tapi setidaknya ketika saya menyadari bahwa saya punya Yesus dalam hidup saya, kehidupan saya terjamin itu udah cukup buat saya. So, jadi intinya Yesus datang ke dunia ini untuk memberitakan pengampunan bagi mereka yang hidup didalam belenggu dosa, Yesus datang ke dunia untuk memberitakan kabar baik bagi anda yang hidup didalam dosa. Tuhan Yesus mengampunimu, Tuhan Yesus mengampuni dosamu dan dosaku. Keselamatan itu dekat kepadamu. Yesus mengasihimu, Dia ingin mendamaikan kita dengan Allah. Percayakah kamu akan hal ini?

To Be Continued....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tuhan Tak Akan Membiarkanmu Gagal.....

"Tuhan memerlukannya, Ia akan segera mengembalikannya"

Bersyukur kepada Tuhan Setiap Saat!