Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

Ia Memanggil Yang DikehendakiNya

Ketika saya membaca Markus pasal 3 dimana Yesus memanggil kedua belas rasul untuk di utusNya memberitakan Injil, mata saya tertuju pada ayat 13 yang berbunyi: "Kemudian naiklah Yesus keatas bukit, Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan mereka pun datang kepada-Nya" . Waktu saya membaca ayat tersebut, Roh Kudus langsung memberikan pengertian kepada saya dan sekali lagi saya percaya Tuhan mampu berbicara kepada siapa yang dikehendakiNya lewat apapun. Entah itu lewat firman-Nya, bahkan Ia mampu memakai orang-orang disekitar kita untuk berbicara kepada kita. Tuhan kita adalah Tuhan yang peduli, Ia tak ingin melihat kita menderita dan hancur. Dan saya sangat percaya ketika saya membaca firman-Nya lalu saya mengerti firman-Nya itu karena Roh Kudus yang memberikan pengertian kepada saya. Terimakasih Tuhan Yesus... Yesus adalah Tuhan yang penuh kasih dan belas kasihan, bahkan orang-orang yang membenciNya pun Ia kasihi. Dia mati demi semua manusia diseluruh dunia. Dia t...

Pengakuan Manusia Tak Membuatku Bahagia

Katamu kau ingin mendapat pengakuan dari orang-orang sekitarmu supaya kau merasa ada yang mendukungmu... Lalu pikirku begini, untuk apa pengakuan mereka? Apakah kau hidup dari perkataan orang lain? Apakah hidupmu ditentukan oleh mereka? Sengsara kah hidupmu bila tak mendapatkan pengakuan dari orang lain? Aku rasa tidak. Katamu, kau merasa tak dihargai hanya karena orang lain tak menyadari kelebihan yang kau miliki? Kau merasa dirimu adalah sampah yang tak dianggap? Lalu jawabku begini, untuk apa semua pengakuan manusia kau dapatkan? Oh, apakah supaya kau semangat untuk menjalani hidup ini? Murahan sekali. Kau menjadikan perkataan manusia sebagai tolak ukur hidupmu? Tak adakah yang lebih layak? Perkataan Tuhan mungkin? Oh iya, Tuhan tak pernah menciptakan sampah. Dia selalu menciptakan yang berharga dimataNya. Dengarkanlah nasehat bijak dari Tuhan yang paling aku kagumi... " Jangan berharap pada manusia, sebab dia tak lebih dari embusan nafas " Berhentilah meng...

Mengapa Aku Diciptakan Jika Pada Akhirnya Harus Mati?

Aku percaya kehidupan ini memiliki maksud dan tujuan . Tuhan tidak  pernah iseng menciptakan manusia. Dia memiliki rencana untuk setiap manusia yang Ia ciptakan. Termasuk aku. Sempat aku membayangkan ketika Tuhan akan menciptakan aku, ketika Ia membentuk aku dalam rahim ibuku. Aku bertanya-tanya apa yang ada didalam pikiran-Nya ketika Ia berencana menciptakan aku dan menempatkan aku di dalam keluargaku yang sekarang, menjadikan aku seperti sekarang ini. Aku percaya Tuhan tak pernah salah atas hidupku, apa yang Ia perbuat atas hidupku adalah baik dan tak ada yang jahat. Jika Dia tak mengasihiku aku tidak akan pernah ada hari ini... Sempat aku berpikir, untuk apa aku diciptakan jika pada akhirnya aku harus mengalami kematian? Dan aku memiliki jawabanku sendiri, aku diciptakan bukan untuk mengalami kematian namun aku diciptakan untuk hidup. Ya, hidup bagi Tuhan! aku tak perlu mengalami kematian sebab Tuhan telah mati untuk aku. Memang setiap manusia akan berhadapan dengan kematia...

Tugas Kita Bukan Meyakinkan Mereka

Gambar
Judul yang saya berikan itu adalah suara yang saya yakini di dalam hati saya dan saya percaya itu adalah suara Roh Kudus. Bukankah Ia mampu berbicara lewat apapun kepada siapa yang ia kehendaki? sekalipun itu tidak secara audible namun saya sangat yakin bahwa Dialah yang telah berbicara kepada saya. Ia berkata dalam hati saya " Tugasmu bukan meyakinkan mereka, tapi tugasmu memberitahukan kepada mereka. Urusan mereka percaya atau tidak itu adalah bagianKu ." Saya baru saja melihat video animasi Donghaeng yang begitu menginspirasi saya dimana seorang anak kecil yang taat kepada Tuhan, dia begitu mengasihi Tuhan Yesus sehingga dia begitu taat akan perintah Tuhan. Kemana pun dia pergi dia memberitakan kebenaran akan firman Tuhan kepada semua orang yang ia jumpai, dan sontak Tuhan berbicara dalam hati saya " Tugasmu bukan meyakinkan mereka " sama seperti judul diatas. Saya tidak paham apa hubungannya perkataan yang Tuhan taruh dalam hati saya dengan video tersebut, ta...

Ku Rindu Kasihku Yang Semula

Tuhan Yesus... Aku rindu kasihku yang semula, Aku rindu saat pertamakali aku mengenalMu, saat pertamakali aku jatuh cinta kepada PribadiMu. Aku rindu saat rohku menyala-nyala untuk Engkau, Roh Kudus membakar aku dengan kasih yang sempurna... Aku rindu menghabiskan waktuku berjam-jam di kamar untuk berdoa, menceritakan semua keluh kesahku kepadaMu sebab hanya Engkau yang mengerti hidupku... Tak ada yang tak ku ceritakan kepadaMu, semua Engkau tahu. Tidak ada yang perlu aku kuatirkan sebab setiap hari aku bersamaMu, aku merasakan Engkau memelukku bahkan menjagaku setiap hari. Setiap hari aku semakin dekat denganMu, tak ada satu hari pun aku lewatkan untuk menjumpaiMu secara pribadi. Bahkan seperti seorang ayah Engkau menjagaku dari segala yang jahat, sampai-sampai aku ingin tinggal di sorga secepatnya. Namun semuanya berubah... Bukan, bukan Engkau yang berubah tapi aku... Aku semakin menjauhiMu dan berpikir aku bisa lebih bebas tanpaMu. Semakin hari aku semakin jauh dariMu....